Senin, 15 Desember 2014

Tersesat

Tersesat. tersesat merupakan hal yang lazim di rasakan oleh semua orang, tersesat merupakan akibat dari keluarnya seseorang dari zona yang disebut zona nyaman. Ketika kita tersesat kita merasa bahwa semua yang kita rasakan adalah salah. padahal, pada hakikatnya tersesat merupakan keterpaksaan seseorang melewati zona nyamannya pada batasan atau ketikakberaniaan seseorang mencoba hal baru. Tersesat bukan hal yang bagus juga jika kita tidak pernah bisa mengendalikan ombak yang mengombang-ambing kita kesana kemari dalam lautan yang disebut perjuangan hidup. Karena ketika kita tersesat sesungguhnya kita dipaksa memilih pilihan antara kita meneruskan ketersesatan itu hingga menemukan hal yang penting yang diluar zona nyaman kita. atau kita memilih kembali ke awal yaitu kepada zona nyaman yang selalu kita bayangkan
                    Kalau boleh jujur saya selaku penulis, mengalami ketersesatan sudah dari SMA, bahkan mungkin jauh dari waktu itu. tapi yang saya ingat SMA merupakan masa saya keluar dari zona yang disebut zona harapan. Sejak awal saya memupuk diri untuk masuk kedalam ranah teknik, tapi lingkungan yang disebut teman membawa saya jatuh ke ranah sosial yaitu IPS. tapi ketika kita tersesat atau ketika saya tersesat, saya memang merasa agak risih juga tapi saya akhirnya menikmati ketersesesatan itu juga.
                     Kita ambil contoh lain tersesat dalam hal ketika kita mencari alamat atau tujuan baru, pasti ketika seseorang mencari alamat baru yang tidak pernah ia kunjungi sebelumnya ia akan melewati fase yang disebut "tersesat" hal pertama yang akan kita rasakan adalah tentu panik, bingung, merasa jauh dari yang pernah dipikirkan. tapi jika kita menikmatinya kita dapat memperoleh pengetahuan baru tentang jalan yang kita lewati dalam ketersesatan tersebut.
                     Tersesat bisa terjadi dimana saja, berjalan dialur merupakan hal terbaik yang menjadi tolak ukur seseorang menggapai cita-citanya, akan tetapi jika kita terus berjalan lurus tanpa tahu dan merasakan hingga belajar dari ketersesatan saya rasa dan saya pastikan  pengalaman kita hanya berjalan ditempat.

Kamis, 13 November 2014

Jangan Dibaca

Target hidup. ya target hidup adalah sebuah titik dimana sebuah impian kita ditaruh disebuah titik tertinggi dalam impian kita.Membuat target hidup adalah hal mudah . Kita bebas bicara apapun tentang target hidup kita tapi menginterprentasikannya adalah hal yang digaris bawahi disini.
Memulai sebuah langkah untuk membuat perubahan dalam hidup terkadang adalah hal yang perlu digaris bawahi, alasan "Malas" , "Masa Bodo" adalah kata yang selalu ada ketika kita ingin melakukan sesuatu yang perlu akan suatu usaha.
Teringat target hidup penulis adalah menjadi seorang Jurnalis, Penulis, Pengusaha. Dilihat mudah, dibaca meriah dan dilakukan itu susah. Jika dilihat lagi hal yang dilakukan penulis dalam usahanya itu mungkin bisa dibilang 0 persen. Ya saya sedang dihinggapi penyakit "Malas" entah penyakit itu datang dari mana, penyakit yang paling akut dari anak muda zaman sekarang. Penyakit yang paling susah dihilangkan oleh anak muda zaman sekarang. Keluar dari zona nyaman mungkin bukan tentang "Menunggu kesempatan" tapi memaksa kesempatan . Malas lahir dari titik kejenuhan seseorang dalam melakukan sesuatu, awal niat yang sangat menggebu menjadi alasan malas itu lahir. Terkadang dalam melakukan sesuatu semangat kita hanya butuh 70 - 80 persen. karena, ketika kita punya semangat melakukan sesuatu dalam hitungan 90 persen keatas saya yakin titik jenuh akan ada di tengah atau di akhir perjalanan itu.
Kembali ke topik, Target hidup penulis sebenarnya tidak muluk. Waktu SD penulis hanya ingin menjadi seorang polisi, dokter. Sesimple itu, gambarannya mudah menjadi seorang polisi waktu itu adalah hal yang luar biasa, penulis terinspirasi dari kedua kakek penulis untuk menjadi seorang polisi. Dokter, menjadi seorang dokter adalah pekerjaan yang sebegitu mulianya, karena teman masa kecil penulis pun saya ingin menjadi dokter. Memasuki masa SMP adalah fase baru dimana impian menjadi sebuah realitas yang mungkin wajib dimulai dari sebuah langkah kecil. Cita-cita simpel penulis sewaktu SMA adalah sekolah di salah satu sekolah favorit. Ya simpel memang, tapi diakui atau tidak memang itu keinginan penulis sewaktu SMP. SMA disebut sebagai masa paling indah didalam hidup, Disini kemandirian penulis diuji bagaimana menempuh jarak 25+ km dari rumah ke sekolah penulis waktu itu. Berat, tapi entahlah tak pernah sedikitpun penulis merasa malas pada saat berada si SMA. Impian penulis di masa SMA adalah menjadi seorang Jurnalis, Penulis buku. Penulis begitu tertarik akan membaca sebuah Roman atau Novel yang berbau sejarah. Disini niat penulis diluruskan untuk masuk kuliah ILKOM, tapi tetap tujuan hidup itu ada. Walaupun penulis masuk di jurusan lain Penulis yakin disini merupakan salah satu tujuan hidup penulis. Sekarang impian penulis adalah LULUS 3,5 tahun, Dapat Study Exchange, Mampu menulis buku, Menjadi seorang Jurnalis. mungkin itu hanya garis besar dari impian penulis saat ini. Target hidup mungkin terlalu naif bila disebutkan beberapa, target hidup tidak pernah ada batasnya. Karena ketika kita punya batas kita akan terbuai akan hal itu. 
Yah entahlah penulis heran sedang menulis apa ini hahahaha.... Last. Kutipan dari Novel 5 Menara lagi “Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apapun. Sungguh Tuhan Maha Mendengar. Ahmad Fuadi your absolutely my ahmad fuadi you're really my inspire....


Rabu, 17 September 2014

ManJaddaWajadda ManShabaraZafira

Sebulan lebih aku merantau di kota orang, memang ini masih di tanah Pasundan tanah orang Sunda, Tapi hidup sendiri tetap saja menjadi suatu pengalaman baru buatku. Sebulan kebelakang adalah euforia kebahagiaanku masuk PTN yang memang sangat aku impikan dari dulu. ya, Universitas Padjadjaran. Ditulisan ku kali ini aku hanya ingin membagikan bukti bahwa mantra Manjadda Wajadda dan Man ShabaraZafira adalah mantra yang sungguh ajaib. Mantra yang aku dapat setelah aku baca karya beliau Ahmad Fuadi di novelnya yang berjudul Negeri 5 Menara , dan Ranah 3 Warna.
Bicara PTN impian bicara juga beberapa bulan setelah Ujian Nasional, ya impianku adalah masuk di salah satu PTN di Indonesia. Aku ingin merantau, ingin merasakan sakitnya hidup sendiri, ingin begitu rindunya aku dengan kedua orangtuaku disana, sungguh berdosa bila anakmu ini tidak mengemban tugas sebagai Mahasiswa seperti yang kalian harapkan. Dan mengutip dari novel Ranahj 3 Warna 


"orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung alaman tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah berjuang".
Ya dengan ijin-NYA aku bisa ada disini.
Masuk PTN bukan seperti ujian nasional ada pepatah bilang "Lo bisa lulus UN 1 sekolah tapi apakah mungkin lo bisa lulus PTN 1 sekolah?". Salah satu jalur masuk PTN adalah SNMPTN ya jalur ini mengedepankan nilai rapot untuk masuk ke PTN impian kita. Saat SNMPTN pilihanku adalah 1. Ilmu Komunikasi Unpad 2. Ekonomi Pembangunan Unpad 3. Sejarah UGM. Allah belum mengabulkan doaku di sini, Allah ingin melihat usahaku jauh lebih keras lagi dan
Aku belum diluluskan di SNMPTN kali ini, sakit ya hancur iya. Tapi Manjadda Wajadd kembali teringat di telingaku. Bangkit adalah satusatunya pilihan, Selalu ada jalan menujur PTN. aku pun ikut SPAN-PTAIN untuk PTN islam dan hasilnya masih tetap gagal. Mantra kedua ManshabaraZafira jadi andalanku. Lalu aku ikut 3 Tes tulis untuk masuk PTN 1.USM STAN 2. UM-PTAIN 3.SBMPTN. untuk USM STAN aku menuju Jakarta dengan sahabatku, tes di Gelora Bung Karno.
Tes itu aku Masih ingat betul Hari Pertama bulan suci Ramadhan. untuk soal, menurutku lebih mudah dari SBMPTN . atau entahlah mungkiun pesertanya yang sangat banyak aku gagal di tes ini. 
tes Selanjutnya adalah UM-PTAIN itu diselenggarakan 2 hari di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. untuk pilihan 1.Ilmu Komunikasi 2. Inggris , aku menginap di salah satu penginapan di daerah cileunyi. pict lupa
Tes yang terakhir adalah SBMPTN 2014 , tes SBM itu H-1 dari aku daftar ulang verif di Jakarta untuk STAN, dari Jakarta saya meluncur ke sukabumi dan besoknya adalah tes yang paling ingin saya taklukan. Soal TPA saya babat habis, matematika ilmu insting 2 nomer, Indonesia saya isi 10, Inggris 10 dan untuk sosial saya kuat di Sosiologi, Dan pilihan di SBMPTN kali ini 1.Ilmu Komunikas UNPAD 2. Sastra Indonesia UNPAD 3. Geografi UNJ. Setelah 2tes itu aku lewati. mencoba sabar, sabar menanti 16 Juli dan 20 Juli untuk hasil yang menentukan itu.
16  juli datang aku tidak buru buru untuk membuka hasil ini, aku lebih memilih untuk sholat terawih dahulu agar di tenangkan dan menerima segala hasil yang ditakdirkan. Saat pembukaan 

Alhamdulillah segala ucap syukur untukNya aku lulus di pilihan ke 2. pulang kerumah kemudian sekeluarga menyambut suka cita ini.
21 juli pun datang aku sudah punya pegangan di UNPAD ptn impianku tapi
Aku lulus di jurusan impianku. Bingung mungkin itu yang aku rasakan, tapi orang tua selalu punya jalan terbaik mereka menyuruhku mengambil di UNPAD :). at least "jatuh bukan berarti kau adalah orang yang paling buruk di dunia ini, jatuh adalah salah satu bumbu menuju keberhasilan yang sesungguhnya" Manjadda Wajadda :) Man ShabaraZafira :) 

Senin, 15 September 2014

Introduction

Hai.. gue bikin blog baru nih, tujuan gue bikin blog ini ya buat sharing semua pengalaman gue mulai dari hari ini mungkin gue bakal rajin ngepost aminnnnn. oh iya kenalin nama gue Muhamad Rizal Muharom, 18 Tahun bisa dibilang taken, tapi bisi ada yang mau daftar sok. gue kuliah di Universitas Padjadjaran jurusan sastra Indonesia,
 Kalo ada yang nanya "masuk Sasindo? mau jadi apa? mau kerja apa?" oke gue tanya lu kuliah dimana, kuliah di ruko aja lu sombong.
gue suka tentang apapun yang berbaru komputer tapi gue ga bisa coding tai kan, gue suka juga tentang all about film, dan karena di Jatos ini ada Bioskop ah,,,, Mungkin iya gue udik soalnya Sukabumi kaga ada bioskop, nonton film ye cap Gano*l aje.
Mungkin post gue lebih ke Kegiatan hari hari gue aja ya, emang kaga penting sih tapi ya gue belajar nulis disini. desain blognya masih cupu tapi doain ya gue bakal urus nih blog biar kek kevin anggara ke atau amin amin kaya kambingjantannya ka dika :D,
Kuliah di sastra Indonesia juga yang semakin bikin gue semangat menulis, siapa tau kan gue bisa bikin karya sastra yang keren kaya abdoel moesi, sutan takdir alisyahbana. tapi emang masih jauh afirmasi tulisan gue suatu saat bisa membuat semua orang terinspirasi sama gue, tulisan gue bisa dibilang kalo kata orang sunda mungkin bisa dibilang "capruk" tapi... gue selalu berharap suatu saat bukan gue yang bilang "gue harus bisa kaya bang dika, ahmad fuadi" tapi banyak orang yang terinspirasi sama gue dan bilang "suatu saat gue harus kaya bang ijal" hahahhaa amin.
okeee gue nulis ini pagi banget dan mau kuliah dulu ye bye ~